Minggu, 03 Januari 2010

Ketika Keperjakaan Di Pertanyakan..!

Kalo Ngomong Keperawanan banyag Orang yg bakal Tersinggung.
Terutama para cewek.
" Kenapa seh kalo cewek gag perawan banyag yg protes ?
sementara kalo cowok gag perjaka kalian diam ?"

Katanya sekarang uda Emansipasi Wanita, Tapi kenapa dalam hal ini wanita selalu dipojokin ?
apa karena sulit mengetahui seorang cowok itu masig perjaka dibandingkan dgn cewek yg gampang ketauan ketika "Malam Pertama"
( yang kita tau kalo pada saat persetubuhan pertama kali seorang cewek yg masig Perawan akan Mengeluarkan darah dari Organ Intimnya )
Nah, bagaimana dgn seorang pria yg masig perjaka ?

Ini tentu Fenomena yg banyag terjadi disekitar.
Seorang cowok yg pada waktu Lajang nya telah sering melakukan persetubuhan
pada saat menikahnya nanti ingin memperistri seorang wanita yg masig perawan.
Dan bagaimana dengan nasoib cewek² yg ingin menikah,
namun takut calon suaminya marah ataupun membatalkan pernikahan ketika tau sang calon istri tidak perawan lagi.

Wanita itu sebenarnya lebih Istimewa dibanding seorang cowok.
Pernah Terpikir gag bagi cewek², kalo Keperawanan mereka Itu mahal Harganya dibanding Keperjakaan seorang cowok.
Mahal dari segi Materi..
Banyag Lelaki Hidung Belang yg Rela membayar mahal atas keperawanan seorang cewek yg akan dia "Kencani.
Lalu bagaimana dengan nasib seorang cowok yg masig perjaka ?
Apa ada Tante² Girang diluar sana yg mau membayar mahal jika mengencani mereka ?

Nah,disini kita kembali kepada penyebab itu semua.
Kenapa cewek itu tidak Perawan lagi ?
Kalo dia jawab dia memberikan Keperawanannya Kepada Pacarnya Dahulu, aku Berani berkata kalo dia BODOH ..!
tapi kalo dia bilang dia Kehilangan Keperawanan karena Desakan Ekonomi.
Dia menjual Keperawanan dgn Lelaki Hidung Belang Untug membantu Biaya Operasi ibunya, aku Angkat Jempol buat dia..!
Namun dgn catatan, Itu untug pertama dan terakhir kalinya dia lakukan sampai dia menikah
(Kalaupun ada pria yg mau menerima dia dgn Kondisinya tersebut)

Masalah ini bisa menemukan Titik Tengah jika ada Kejujuran dan Kesadaran Diri masing².
Cowok yg Tidak lagi Perjaka dgn Cewek yg Tidak lagi Perawan (dgn berbagai alasannya.)

Dan Seorang Cowok yg Perjaka mau Menikahi Cewek yg Tidak Perawan
tanpa mengungkit-ungkit statusnya itu ketika mereka menjalani rumah tangga mereka.

Oleh karena Itu..
Jagalah sesuatu yg Berharga dalam Hidupmu itu.
"Berikan lah Keperawanan mu itu buat orang yg Telah MENIKAHI mu di Hadapan Pihak Keluarga dan Kantor AGAMA "
Dan buat mereka yg telah "Kehilangan" dan masig melakukannya..
Hentikan lah segera sebelum penyakit dan ajal itu menghampirimu.

Dan Buat para cowok..
Belajar lah menerima Kekurangan dan Menghargai Alasan.
Karena Mereka "Makhluk yg Lemah dan Terlalu Indah Untug Disakiti."

Jari Tengah Buat Cinta. Angkat Jempol Buat Janji.

Anjink...!
Kata yg Terucap Ketika ada seorang cowok yg Mengatakan Cinta pada seorang Cewek Ketika akan Menjalani Hubungan.
Pecundang..!
Ungkapan yg pas buat cewek yg masig aja mau disakiti cowoknya karena alasan Cinta.
Bodoh..!
Buat kalian yg Memuja Cinta.

Cinta Itu Hanya ada Antara TUHAN dan Umatnya.
Antara ORANG TUA dan Anaknya.

Asal Kalian tau, Cinta Itu bisa datang dan Pergi.
Semua Cowok mengatakan Cinta ama Cowok karena Ngeliat Fisik dan Kelakuan.
Dan cewek² bilang Cinta ama Cowok karena si Cowok Tampan, Gagah dan Kaya.

Hagh...!!!
APalagi banyag alasan Orang yg Menikah Karena Cinta.
Itu Kesalahan Besar..!!
Buat kalian cewek²..
Apakah Suami mu nantinya akan Tetap menyayangimu saat kau Telah Keriput dan Lanjut Usia..?
Mau membantumu di Tengah Malam Ketika Bayi Kecil kalian menangis karena Ngompol..?

Dan Buat Para Cowok..
Coba kalian Renungkan,apakah Istrimu nantinya akan mau merawat mu Ketika Suatu saat Kau sakit dan tidak bisa Memberikan nya "Jatah" di tempat tidur.
Atau malah mencari pelampiasan dengan para GIGOLO ?
Dan Ketika suatu saat Kekayaan mu Habis Untuk biaya perobatanmu ketika kau sakit.
atau malah meninggalkan mu dan lari ke pelukan mantan kekasihnya yg Telah Menjadi Pengusaha Sukses..?

Pikirkan..!

Karena itu..
Menikah lah Karena janji.
Janji Untug Hidup saling menyayangi dan membantu dalam SUKA maupun DUKA sampai Maut Memisahkan.